Model rumah adat Maluku Sasadu adalah peninggalan otentik dari suku Sahu dari Halmahera. Sedangkan konsepnya sama dengan rumah Baileo, yakni terbuka, namun ada banyak perbedaan yang cukup signifikan pada rumah adat Maluku yang satu ini.
Pertama, Sasadu bukanlah rumah panggung tapi rumah atap. Kedua, dari segi bahan utama, rumah adat Maluku Sasadu lebih menerapkan dedaunan, seperti ijuk, daun kelapa, dan daun sagu.
Pancang-pancang tiang ini terdiri dari sebagian pintu yang fungsinya berbeda untuk jalan masuk perempuan, laki-laki, dan tetamu. Terakhir, fungsi rumah adat Maluku ini lebih diterapkan untuk acara publik atau musyawarah.
Filosofi Rumah Adat Maluku, Sasadu
Filosofi rumah adat Maluku Sasadu merupakan keterbukaan, kestabilan, dan kearifan. Ini terefleksi dari arsitektur komponen atap yang lebih pendek dan tanpa dinding. Komponen atap dilengkapi dengan bola ijuk dan ukiran adat yang berbentuk perahu sebagai wujud pujian masyarakat Maluku yang yakni keturunan pelaut handal.
Selain Rumah Adat Maluku ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!