Bagikan:

JAKARTA - Rusia dan Ukraina akan memulai pertukaran medis darurat bagi tawanan perang yang terluka parah pada Hari Kamis, kata Ajudan Presiden dan kepala delegasi Rusia untuk negosiasi dengan Ukraina, Vladimir Medinsky.

"Besok (hari ini) kami juga akan memulai pertukaran sanitasi darurat bagi tawanan yang terluka parah dari garis depan," tulisnya di Telegram, dilansir dari TASS 12 Juni.

Rusia dan Ukraina mencapai kesepakatan kemanusiaan pada tanggal 2 Juni, yang mencakup pertukaran tawanan perang dari antara yang terluka, sakit parah, dan orang-orang berusia di bawah 25 tahun, serta pemindahan lebih dari 6.000 orang yang tewas ke Ukraina.

Pada tanggal 7 Juni, Ukraina secara tak terduga menunda "baik penerimaan jenazah maupun pertukaran tawanan perang," ungkap Medinsky.

Kelompok pertama tentara Rusia yang berusia di bawah 25 tahun dipulangkan pada Hari Senin, 9 Juni. Pesawat yang membawa kelompok prajurit kedua tiba di Rusia pada tanggal 10 Juni.

Semua pejuang yang dipulangkan akan menjalani perawatan dan pemulihan di lembaga medis Kementerian Pertahanan.

Sebagai imbalannya, sejumlah tawanan perang Ukraina yang serupa dipindahkan ke Kyiv pada kedua waktu tersebut, kata Kementerian Pertahanan Rusia.