Marinir Tahan Warga Sipil Veteran Angkatan di Los Angeles di tengah Sorotan

JAKARTA - Marinir AS yang dikerahkan ke Los Angeles, Amerika Serikat (AS), melakukan penahanan pertama mereka terhadap seorang warga sipil pada Jumat.

Pengerahan Marinir menjadi bagian dari penggunaan kekuatan militer yang langka untuk mendukung polisi dalam negeri dan dilakukan menjelang protes nasional atas parade militer Presiden Donald Trump di Washington.

Penahanan seorang pria, seorang veteran Angkatan Darat AS dan seorang imigran yang memperoleh kewarganegaraan AS, menandai serangkaian peristiwa yang sangat tidak biasa yang menarik bagi para pendukung Trump.

Tetapi hal ini membuat marah warga Amerika lainnya yang menunjukkan ketidakpuasan di jalan.

Dilansir Reuters, Trump memerintahkan Marinir ke Los Angeles sebagai respons atas protes jalanan atas razia imigrasi, bergabung dengan pasukan Garda Nasional yang telah dikerahkan ke kota itu meskipun gubernur California keberatan.

Trump mengatakan pasukan diperlukan untuk meredakan protes - pertentangan yang dibantah oleh pejabat negara bagian dan lokal.

Sekitar 1.800 protes dijadwalkan di seluruh AS pada Sabtu, 14 Juni, untuk menentang parade militer Washington yang menandai ulang tahun ke-250 Angkatan Darat AS dan bertepatan dengan ulang tahun Trump yang ke-79.

Baik parade militer maupun penggunaan pasukan tugas aktif di dalam negeri tidak umum bagi Amerika Serikat, seperti halnya penahanan militer terhadap warga negara AS di tanah Amerika.

Itu juga tidak biasa ketika agen federal secara paksa memindahkan dan memborgol seorang Senator AS pada Kamis saat ia menyela konferensi pers oleh Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem.

Trump telah berkembang pesat secara politik dengan taktik yang tidak konvensional.

Namun lawan dari Partai Demokrat mulai melawan. Lima belas protes diperkirakan akan terjadi di Los Angeles saja, kata Wali Kota Karen Bass, mendesak masyarakat untuk tetap bersikap damai.

"Kami di sini hari ini karena razia (imigrasi) telah menimbulkan ketakutan dan kepanikan," kata Bass.

"Dapatkah pemerintah federal masuk dan merebut kekuasaan dari negara bagian dan dari yurisdiksi lokal? Seberapa besar rakyat Amerika akan bertahan?" sambungnya.

Sekitar 200 Marinir ditugaskan untuk melindungi Gedung Federal Wilshire di Los Angeles, bagian dari batalion yang terdiri dari 700 Marinir yang dikirim untuk mendukung Garda Nasional, kata Mayor Jenderal Angkatan Darat Scott Sherman, yang memimpin Garda Nasional dan pasukan Marinir.

Marinir dan Garda Nasional yang ditempatkan di Los Angeles ditugaskan untuk melindungi properti dan personel federal dan dapat menahan orang untuk sementara, tetapi mereka diharuskan untuk menyerahkannya kepada penegak hukum sipil untuk penangkapan resmi apa pun.