JAKARTA -Sejumlah masyarakat yang ditemui di Pasar Ciputat, Tangerang, Kamis, 2 April, menilai bahwa kenaikan harga sembako pada periode Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah cenderung lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga yang lebih terkendali, bahkan dengan selisih hingga 50 persen lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
Salah seorang pembeli, Elim, menyebutkan bahwa harga telur yang tahun lalu bisa naik hingga Rp7.000 per kilogram, kini hanya mengalami kenaikan sekitar Rp3.000 per kilogram. “Tahun ini lebih mending dibanding tahun lalu,” ujarnya.
Pendapat serupa disampaikan oleh Adi, yang mengungkapkan bahwa kenaikan harga sembako menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran adalah hal yang biasa terjadi. Namun, kali ini beberapa komoditas seperti telur, bawang, dan minyak mengalami kenaikan yang relatif lebih rendah. “Tapi yang lumayan mahal itu cabai, bisa lebih dari Rp100 ribu per kilogram,” kata Adi.
Sementara itu, Ati menyampaikan bahwa pada H+2 Lebaran, harga sembako untuk beberapa komoditas sudah mulai mengalami penurunan.
“Saat ini sudah mulai turun dibandingkan sebelum Lebaran. Harga bawang putih dan bawang merah, misalnya, sudah mulai berangsur turun,” ujar Ati.
Harga Pangan Berdasarkan Data PIHPS Nasional
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola oleh Bank Indonesia mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara nasional per Kamis (3/4) pukul 09.00 WIB. Berikut beberapa harga pangan di tingkat pedagang eceran:
Cabai rawit merah: Rp91.600 per kg
Bawang merah: Rp48.650 per kg
Bawang putih: Rp45.550 per kg
Beras kualitas bawah I: Rp13.100 per kg
Beras kualitas bawah II: Rp12.550 per kg
Beras kualitas medium I: Rp14.300 per kg
Beras kualitas medium II: Rp13.750 per kg
Beras kualitas super I: Rp15.850 per kg
Beras kualitas super II: Rp14.950 per kg
Cabai merah besar: Rp52.100 per kg
Cabai merah keriting: Rp53.600 per kg
Cabai rawit hijau: Rp31.500 per kg
Daging ayam ras: Rp34.800 per kg
Daging sapi kualitas I: Rp136.650 per kg
Daging sapi kualitas II: Rp122.100 per kg
BACA JUGA:
Pemerintah Pastikan Harga Akan Kembali Normal
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyatakan bahwa harga komoditas pangan di Indonesia akan kembali normal dalam waktu satu minggu setelah Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.
Ditemui di Jakarta, Senin 31 Maret, Zulhas menuturkan bahwa kenaikan harga pangan saat ini merupakan fenomena yang wajar menjelang dan selama Lebaran, karena banyak distributor serta pedagang yang libur atau pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri.
“Seminggu setelah Lebaran harga akan kembali normal. Jangan kaget kalau hari ini harga barang mahal, karena banyak pedagang yang libur. Misalnya sayuran, minyak goreng, itu distribusinya juga terganggu karena pabrik libur,” ujar Zulhas.
Pemerintah memastikan akan terus memantau pergerakan harga pangan dan memastikan distribusi berjalan lancar agar masyarakat tidak mengalami lonjakan harga yang berlebihan pasca-Lebaran.