JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi balik menguat pada perdagangan hari ini, Kamis, 12 Juni, setelah kemarin melemah 0,11 persen atau 8,28 poin ke level 7.222,45.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya mengatakan pelemahan IHSG akibat dilanda aksi profit taking setelah sehari sebelumnya naik signifikan. Selain itu adanya ex date dividen PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang membagikan dividen besar juga berkontribusi terhadap koreksi IHSG.
Kemudian, data penjualan sepeda motor Indonesia bulan Mei 2025 turun 0,1 persen YoY, dari naik 3 persen YoY di April 2025. Namun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, penjualan pada Mei 2025 tumbuh 24,3 persen MoM, dari penurunan 24,9 persen MoM di April 2025.
Secara teknikal, IHSG mampu bertahan di atas level MA200 sekitar 7.132. Indikator MACD masih berpeluang mengalami golden cross.
"Namun histogram volume menunjukkan tekanan jual, sehingga diperkirakan IHSG bergerak sideways pada kisaran level 7.170-7.270," jelas Phintraco Sekuritas
Untuk perdagangan Kamis ini, Phintraco Sekurotas memproyeksikan ada sejumlah sentimen yang bakal memengaruhi laju IHSG. Dari Amerika Serikat akan rilis data Indeks Harga Produsen (PPI) AS bulan Mei 2025 yang diperkirakan sebesar 0,2 persen MoM dari defisit 0,% MoM di April 2025.
BACA JUGA:
Sedangkan dari Inggris akan rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) bulan April 2025 yang diperkirakan -0,1 persen MoM dari 0,2 persen MoM di Maret 2025.
Dari domestik akan rilis data consumer confidence Mei 2025, yang diperkirakan naik ada level 122.2 dari 121.7 di April 2025.
Adapun Phintraco Sekuritas memberikan sejumlah rekomendasi saham yang dapat dicermati hari ini, yakni BRIS, PWON, MDKA, SMDR, dan TOWR.