JAKARTA - Perjalanan mudik yang panjang dapat membuat seseorang menahan buang air kecil karena berkendara dalam waktu lama atau sulit menemukan toilet.
Namun, hal ini sangat disarankan untuk tidak dilakukan saat mudik.
Menahan buang air kecil dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.
Ini beberapa dampak buruk menahan buang air kecil pada tubuh, dikutip dari Medical News Today, pada Jumat, 28 Maret 2025.
1. Nyeri pada kandung kemih
Rasa nyeri dan tidak nyaman akan dirasakan ketika menahan buang air kecil terlalu lama. Pada saat buang air kecil setelah cukup lama menahannya juga bisa menimbulkan rasa nyeri, karena otot area kandung kemih kemungkinan masih tegang setelah digunakan menahan kencing.
2. Infeksi saluran kemih
Menahan kencing dalam waktu lama berisiko menyebabkan perkembangan bakteri. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, perkembangan bakteri semakin meningkat dan dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, yang membuat seseorang harus melakukan pemeriksaan medis.
3. Peregangan kandung kemih
Dalam jangka panjang, kebiasaan menahan kencing dapat menyebabkan kandung kemih meregang. Ini akan menyulitkan kandung kemih untuk berkontraksi dan mengeluarkan kencing. Pada kondisi ini, penanganan dengan pemasangan kateter untuk buang air kecil maka diperlukan.
4. Batu ginjal
Penyakit batu ginjal juga dapat disebabkan karena menahan buang air kecil. Hal ini terjadi karena mineral dan garam yang seharusnya dibuang melalui urine menumpuk, yang berujung membentuk batu ginjal.
BACA JUGA:
5. Kerusakan otot panggul
Kebiasaan menahan buang air kecil juga dapat mengakibatkan kerusakan pada otot panggul. Pada dasarnya, otot panggul berfungsi menjaga uretra tetap tertutup untuk mencegah urine keluar.
Menahan buang air kecil terlalu sering dapat merusak otot-otot dasar panggul dan saraf yang mengendalikann kandung kemih. Seiring waktu, kerusakan tersebut menyebabkan hilangnya kendali atas kemampuan untuk menahan urine hingga bisa menyebabkan kebocoran urine.