Bagikan:

YOGYAKARTA – Rasa sakit saat penetrasi bisa disebabkan beberapa faktor. Kondisi yang disebut vaginismus ini, ternyata umum dialami. Sebagai referensi, berikut penyebab sulit melakukan penetrasi saat berhubungan seks.

1. Pengetahuan seksual kurang

Malu saat membicarakan tentang seks membuat pasangan yang akan menikah tidak tahu harus berbuat apa. Sebuah survei dilansir Singapore Brides, Kamis, 8 Mei, sebanyak 60 persen wanita di Singapura usia 16-24 tahun tidak memahami betul anatomi alat reproduksi. Menurut seksolog klinis di RS Universitas Nasional, Profesor P. Ganesa Adaikan, pengetahuan seksual tingkat tertentu tentang anatomi alat kelamin, foreplay, dan posisi hubungan seksual penting untuk hubungan intim yang sukses.

Maka rekomendasinya, luangkan waktu untuk memahami dan membiasakan diri dengan tubuh untuk mencegah kebingungan tentang di mana tempat organ intim. Penting juga memahami mekanisme kerjanya. Ahli juga menyarankan untuk menjelajahi tubuh sendiri supaya merasa nyaman. Misalnya dengan masturbasi dan mendapatkan sensasi mencapai orgasme.

penyebab sulit melakukan penetrasi saat berhubungan seksual
Ilustrasi penyebab sulit melakukan penetrasi saat berhubungan seksual (Freepik)

2. Terlalu tegang atau gugup

Apabila belum pernah berhubungan seks sebelumnya, mungkin akan merasakan tegang dan gugup. Ada juga yang sudah pernah berhubungan seks, tetapi stres karena memikirkan ekspektasi, jadi merasa tegang dan tidak menikmati prosesnya. Perlu dipahami, kurang rileks dapat menyebabkan rasa sakit saat penetrasi. Bisa juga karena pelumasan kurang sehingga penetrasi menjadi lebih sulit saat berhubungan seks.

Rekomendasinya, cobalah melakukan foreplay. Lakukan sebanyak mungkin sesi ini sehingga pelumasan cukup, lebih rileks, dan berdua merasa nyaman untuk mencapai orgasme.

3. Tidak cukup terlumasi

Vagina akan mengeluarkan pelumas secara alami saat dirangsang. Saat ini juga terjadi peningkatan aliran darah ke dinding vagina. Menurut Adaikan, mencapai gairah yang cukup selama foreplay diperlukan supaya melepaskan pelumas yang berkontribusi memudahkan penetrasi dan hubungan seksual tanpa rasa sakit. Dengan kata lain, merasa terangsang dan bergairah akan membuat basah dan membuat seks penetrasi lebih menyenangkan. Di sisi lain, jika Anda tidak bersemangat, kekeringan vagina akan membuat seks penetrasi tidak nyaman dan menyakitkan.

4. Mengalami vaginismus

Vaginismus pada wanita adalah kondisi otot-otot yang mengencang secara tidak disengaja di sekitar sepertiga bagian luar vagina saat mencoba berhubungan seksual. Ini akan menyebabkan rasa sakit. Seksolog bersertifikat dokter Martha Tara Lee mengatakan, satu dari sepuluh wanita di dunia mengalami vaginismus. Tampaknya di Asia lebih banyak wanita yang mengalaminya, kata Lee.

“Vaginismus adalah ketakutan psikologis terhadap penetrasi yang menyebabkan vagina menegang, sehingga membuat hubungan seks penetrasi menjadi sulit atau tidak mungkin dilakukan. Baik wanita yang mengalami vaginismus maupun pasangannya dapat merasa sangat tertekan, tidak berdaya, frustrasi, dan tidak mampu,” jelas Lee.

Selain itu, informasi seksual yang tidak akurat dan kurangnya pemahaman tentang tubuh wanita akan memperburuk kondisi tersebut, yang sering kali menyebabkan keterasingan dan bahkan perpisahan.

5. Mengalami disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi bisa jadi penyebab kesulitan penetrasi saat berhubungan seks. Ini adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit kronis, pengobatan, terlalu lelah, atau minum terlalu banyak alkohol. Penyakit tertentu seperti gangguan saraf dan otak atau diabetes juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi juga disebabkan oleh alasan emosional dan psikogenik seperti kecemasan.

6. Faktor fisik lainnya

Jika Anda cukup rileks dan nyaman dengan tubuh Anda, dan masih mengalami kesulitan penetrasi saat berhubungan seks, mungkin menghadapi masalah fisik. Penyakit menular seksual, infeksi pada alat kelamin, atau alasan medis lainnya dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seksual.

Kelainan struktural juga dapat menjadi penyebab rasa sakit saat penetrasi. Beberapa kemungkinan masalah medis termasuk vaginal septum, kondisi langka di mana vagina terbagi menjadi dua bilik oleh dinding daging, yang menyebabkan hambatan yang menyakitkan saat penetrasi. Atau endometriosis, di mana lapisan rahim tumbuh di luar rahim, bukan di dalamnya, yang menyebabkan kram dan nyeri hebat saat terlepas. Ketika mengalaminya, konsultasi pada profesional medis penting dilakukan.