Bagikan:

YOGYAKARTA - Jamur yang tumbuh di tembok rumah bukan hanya mengganggu keindahan ruangan, tetapi juga bisa membahayakan kesehatan penghuni rumah. Jamur umumnya muncul akibat kelembaban tinggi, sirkulasi udara buruk, atau kebocoran air. Jika dibiarkan, jamur bisa menyebar luas dan menimbulkan bau tidak sedap. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghilangkan jamur di tembok secara menyeluruh dan aman.

Mengapa Jamur Bisa Tumbuh di Tembok?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menghilangkan jamur di tembok, penting untuk memahami penyebab utama munculnya jamur. Beberapa faktor yang memicu pertumbuhan jamur antara lain:

  1. Kelembaban tinggi, terutama di daerah tropis atau musim hujan
  2. Kebocoran air, baik dari atap, pipa, maupun dinding retak
  3. Sirkulasi udara yang buruk, seperti ruangan tertutup tanpa ventilasi
  4. Kondisi tembok yang tidak tahan air, seperti cat yang menyerap air

Jamur biasanya muncul sebagai noda hitam, cokelat, atau kehijauan di permukaan dinding. Selain mengganggu estetika, jamur juga dapat menyebabkan alergi, iritasi pernapasan, bahkan asma jika tidak segera ditangani. Jangan Anggap Sepele, Dinding Rumah Berjamur Ternyata Pengaruhi Kesehatan Pernapasan

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Untuk menjalankan cara menghilangkan jamur di tembok, Anda bisa menggunakan beberapa alat dan bahan sederhana yang mudah ditemukan:

  1. Masker dan sarung tangan (untuk perlindungan diri)
  2. Sikat atau spons
  3. Ember dan air hangat
  4. Cairan pemutih (bleach), cuka, atau baking soda
  5. Botol semprot (sprayer)
  6. Kipas angin atau dehumidifier (opsional)

Cara Menghilangkan Jamur di Tembok

Berikut adalah langkah-langkah cara menghilangkan jamur di tembok secara efektif:

  1. Lindungi Diri Anda

Sebelum mulai membersihkan, pastikan Anda mengenakan masker dan sarung tangan untuk menghindari kontak langsung dengan jamur yang bisa memicu reaksi alergi atau iritasi kulit.

  1. Siapkan Campuran Pembersih

Campurkan 1 bagian pemutih (bleach) dengan 3 bagian air dalam ember. Alternatif lainnya, Anda bisa menggunakan larutan cuka putih murni atau baking soda yang dicampur air sebagai pembersih alami.

  1. Semprot dan Sikat Area yang Terkena

Semprotkan larutan pembersih ke area yang berjamur, lalu diamkan selama 10–15 menit agar bahan aktif bekerja menghancurkan jamur. Setelah itu, gosok permukaan tembok dengan sikat hingga bersih.

  1. Bilas dan Keringkan

Setelah disikat, bilas dengan air bersih dan lap menggunakan kain kering. Gunakan kipas angin atau buka ventilasi agar dinding cepat kering dan tidak lembab kembali.

  1. Ulangi Jika Diperlukan

Jika jamur masih tersisa, ulangi proses pembersihan hingga benar-benar bersih. Beberapa noda jamur membandel membutuhkan perlakuan lebih dari sekali.

Tips Mencegah Jamur Muncul Kembali

Setelah mengetahui cara menghilangkan jamur di tembok, langkah selanjutnya adalah mencegah jamur muncul kembali. Berikut beberapa tips pencegahannya:

  1. Pastikan sirkulasi udara lancar di dalam ruangan
  2. Gunakan cat tembok anti jamur atau waterproof
  3. Periksa dan perbaiki kebocoran air di atap atau dinding
  4. Gunakan dehumidifier untuk mengontrol kelembaban ruangan
  5. Bersihkan tembok secara rutin dan hindari menggantung benda lembab di dinding

Kapan Harus Memanggil Profesional?

Jika area yang terinfeksi jamur cukup luas, menyebar di balik cat, atau menyebabkan masalah pernapasan, sebaiknya Anda menghubungi jasa profesional. Penanganan yang tidak tepat bisa memperburuk situasi dan menyebabkan jamur muncul kembali lebih parah.

Mengetahui cara menghilangkan jamur di tembok adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah. Dengan alat sederhana dan bahan yang mudah ditemukan, Anda bisa membersihkan jamur secara mandiri. Namun, pencegahan tetap menjadi kunci utama agar jamur tidak kembali. Pastikan rumah Anda memiliki sirkulasi udara yang baik dan bebas dari kebocoran agar tetap nyaman dan sehat untuk seluruh anggota keluarga.

Jadi setelah mengetahui cara menghilangkan jamur di tembok, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!