YOGYAKARTA – Transmisi mobil adalah komponen pada mesin mobil yang fungsinya menyalurkan tenaga dari mesin ke roda penggerak. Keberadaan komponen ini sangat penting. Sayangnya sistem transmisi bisa rusak karena berbagai pemicu salah satunya adalah kebiasaan pengendara.
Ada banyak kebiasaan yang memperpendek usia transmisi mobil yakni berkaitan dengan keterampilan pengendara atau perawatan yang keliru. Untuk lebih jelasnya simak artikel berikut ini.
Kebiasaan yang Memperpendek Usia Transmisi Mobil
Transmisi mobil adalah salah satu bagian mobil yang cukup sensitif. Kebiasaan pengemudi yang tidak tepat akan membuat komponen mobil tersebut cepat rusak. Untuk menghindari kerusakan transmisi yang terlalu sering, hindari beberapa kebiasaan buruk berikut ini.
- Tidak memanaskan mesin mobil
Kebiasaan yang sering diabaikan oleh pemilik kendaraan adalah tidak memanaskan mesin setelah mobil berhenti lama. Memanaskan mobil ternyata sangat penting karena beberapa mesin perlu berada di suhu ideal agar bisa bekerja efisien. Oli mesin juga tidak terdistribusikan dengan baik jika tidak memanaskan mobil sehingga memicu keausan pada transmisi. Usahakan untuk memanaskan mesin mobil 5 menit.
- Gunakan gigi yang sesuai dengan medan jalanan
Perhatikan penggunaan gigi. Sesuaikan gigi dengan medan jalanan. Pada jalan menjak, Anda bisa menggunakan gigi 1 agar kinerja transmisi tidak terlalu berat. Sebaliknya, menggunakan gigi 4 di jalan menanjak akan membuat kerusakan komponen transmisi.
- Rem mendadak terlalu sering
Menginjak pedal rem mendadak akan membuat transmisi bekerja lebih ekstra. Hindari kebiasaan ini agar komponen transmisi lebih awet. Sebaiknya lakukan pengereman secara perlahan sehingga transmisi tidak terbebani.
BACA JUGA:
- Pindah gigi R (mundur) sebelum mobil berhenti
Kebiasaan lain yang merusak transmisi mobil adalah memindahkan gigi ke R sebelum laju benar-benar berhenti. Saat mobil masih melaju dan tiba-tiba Anda memindahkan gigi ke mundur, transmisi akan bekerja ekstra untuk menyesuaikan perputaran arah roda. Sebaiknya tunggu hingga laju mobil benar-benar berhenti baru pindah ke R.
- Pindah gigi terlalu agresif
Tekanan besar akan membebani transmisi jika Anda sering memindahkan gigi terlalu agresif. Saat perpindahan dilakukan secara kasar, mekanisme transmisi tidak bisa beradaptasi dengan kecepatan mobil. Jika kebiasaan ini terus dilakukan dikhawatirkan terjadi keausan atau muncul gejala kerusakan transmisi mobil lainnya.
- Tidak ganti oli secara rutin
Transmisi memiliki banyak komponen yang membutuhkan pelumasan agar kinerjanya maksimal. Artinya mengganti oli secara rutin sangat diperlukan. Sebaliknya, oli yang tidak sering diganti akan membuat kinerja transmisi jadi berat. Disarankan menggunakan oli yang sesuai agar kinerja transmisi tetap optimal.
- Mendorong atau menderek mobil dengan posisi gigi tidak netral
Jika Anda ingin mendorong atau menderek mobil, sebaiknya pindahkan gigi ke netral (N) terlebih dulu. Hindari mendorong atau menderek mobil dalam posisi gigi masuk terlalu sering karena akan memicu kerusakan gigi transmisi.
Itulah beberapa kebiasaan yang memperpendek usia transmisi mobil. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.