Bagikan:

JAKARTA - Label musik independen demajors baru saja merayakan 25 tahun perjalanannya di belantika musik Indonesia. Dalam rangka perayaan perak kali ini, mereka akan menghadirkan beberapa vinyl atau piringan hitam.

Adapun, album kompilasi akan hadir dalam format compact disc (CD), yang mana menggambarkan kiprah demajors selama 25 tahun bersama ekosistem musik independen Indonesia.

Album ini menghadirkan 25 musisi dari berbagai genre musik dengan tiap karya yang mewakili tonggak-tonggak perjalanan kreatif label selama kurun waktu dua setengah dekade. Mereka yang akan mengisi album kompilasi ini antara lain, Sova, Burgerkill, Danilla, Fourtwnty, Lorjhu’, The Jansen dan belasan nama lain.

Kompilasi ini direncanakan untuk dirilis pada pertengahan 2025, dan tidak untuk diperjualbelikan. Hal ini menjadi tanda penghormatan kepada para penggemar dan komunitas musik yang telah setia mendukung hingga saat ini.

Sementara, untuk nostalgia para penikmat musik Tanah Air, demajors akan merilis (reissue dan repressing) album-album ikonik dalam format piringan hitam.

Beberapa album yang dianggap menjadi tonggak penting dalam sejarah musik Indonesia akan dicetak ulang dan disediakan kembali. Langkah ini menjadi kesempatan bagi para penggemar untuk mendapatkan kembali album-album tersebut

Beberapa nama yang albumnya akan dirilis diantaranya adalah Naif, Netral, The Upstairs, Endah n Rhesa, Dirty Ass dan masih banyak lagi.

Tidak berhenti sampai di situ, perayaan perak ini juga akan menghadirkan tema saling silang antara demajors sebagai label rekaman dan ruangrupa sebagai kolektif seni. Kolaborasi ini akan hadir dalam Synchronize Festival 2025, yang juga merayakan ulang tahunnya yang ke-10.