Gene Simmons Ungkap Alasan Tetap Manggung setelah Kiss Bubar

JAKARTA - Gene Simmons bersama band yang dibentuknya, Gene Simmons Band akan menjalani tur pada musim semi tahun ini. Mereka akan tampil dalam 26 pertunjukan yang merupakan tindak lanjut dari beberapa konser yang sudah dilakukan tahun lalu.

Namun pertanyaan muncul atas kembalinya Simmons ke panggung musik, mengingat ia bersama Paul Stanley sebagai pendiri Kiss memutuskan pensiun dari panggung setelah menggelar pertunjukan terakhir di Madison Square Garden, New York pada 2 Desember 2023.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Simmons mengaku, sulit baginya untuk lepas sepenuhnya dari panggung musik setelah Kiss bubar.

"Saya mencoba untuk tidak tampil di panggung, tetapi itu terlalu menyenangkan," kata Simmons, dalam wawancara terbaru dengan UCR.

"Saya pikir saya akan berhenti beberapa tahun setelah band yang saya ikuti selama 50 tahun memutuskan untuk bubar,” lanjutnya.

Simmons mengatakan bahwa kondisi finansialnya cukup baik karena beberapa bisnis yang ia jalankan. Namun, tawaran untuk tampil di salah stadion di Sao Paulo, Brasil – yang datang tahun – sulit untuk dilewatkan.

"Kami pernah melakukan (konser di starion) ini sebelumnya; ketika Kiss mengambil cuti, saya membentuk sebuah band yang terdiri dari orang-orang biasa. Kami bersenang-senang. Yang terpenting, para penggemar dan band ini bersenang-senang -- itulah tujuan band ini."

Meski sejauh ini pertunjukannya Simmons lebih banyak menampilkan lagu-lagu Kiss dengan sedikit materi solonya, ada sedikit kelonggaran yang menurutnya menyenangkan. Band Simmons telah menampilkan berbagai lagu cover, dari "Ace of Spades" milik Motorhead, "Communication Breakdown" milik Led Zeppelin, dan "House of Pain" milik Van Halen.

"Pertunjukan kami hampir tidak pernah sama," ujar Simmons. "Kami memutar lagu-lagu; jika seseorang di band berkata, 'Hei, kenapa kamu tidak membawakan Sunshine of Your Love milik Cream?' Kami saling memandang dan berkata, 'Kunci apa?' Dan begitulah. Kami seperti unit komando; tidak ada manajer, tidak ada kru jalan, tidak ada truk, tidak ada bus, tidak ada apa-apa.”

“Tidak ada kampanye PR besar-besaran. Kami terbang dengan pesawat komersial atau kami akan membeli SUV dan bepergian dari satu kota ke kota lain. Promotor menyediakan backline, amplifier, dan drum; kami hanya datang dengan gitar dan pick gitar. Ini sangat menyenangkan.”

Lebih lanjut, Simmons menyebut apa yang dijalaninya saat ini adalah pengalaman yang sama sekali berbeda, daripada berjalan-jalan dengan sepatu bot setinggi delapan inci selama bersama Kiss.

"Saya pernah mengalaminya," katanya. "Setengah abad, dari itu sudah cukup. Dan saya sangat percaya - dan Paul (Stanley) percaya hal yang sama - Anda membawa sesuatu sejauh yang Anda bisa dan menyelesaikannya dengan baik,” ujar Simmons.

“Ini lebih seperti jika band favorit Anda datang ke rumah Anda dan mendirikan panggung di garasi dan membuka pintu garasi, dan seluruh kota datang secara informal dan berkumpul. Kami mengobrol dan membawa anak-anak ke atas panggung, musisi remaja. Ini hanya tentang bersenang-senang,” tandasnya.