JAKARTA – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyingkap alasan kenapa memutuskan untuk tidak mengirim wakil tunggal putra ke Swiss Open 2025 yang berlangsung pekan ini.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, mengatakan bahwa nomor tunggal di bawah top elite tidak dikirim ke Swiss karena mereka sebelumnya sudah bermain di Jerman Open, Orleans Masters, dan Ruichang Masters 2025.
"Untuk Jonatan Christie, memang diputuskan untuk tidak lanjut ke level super 300 karena memang untuk top committed player, sudah harus fokus di turnamen yang diwajibkan ikut oleh BWF," kata dia.
BACA JUGA:
Saat ini tunggal putra Indonesia yang berada di luar top elite tercatat ada Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, dan Yohanes Saut Marcellyno.
Alwi tercatat bermain di Jerman Open dan Orleans Masters 2025, sementara dua lainnya tampil di Ruichang Masters 2025.
Adapun top elite diisi oleh Jonatan, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Anthony Sinisuka Ginting.
Anthony absen di All England 2025 pada pekan kemarin lantaran belum siap 100 persen selepas pulih dari cedera.
Eng Hian pun berharap atlet-atlet Indonesia bisa mendapatkan hasil yang lebih baik di Swiss Open 2025 tanpa kehadiran sektor tunggal putra.
"Ada beberapa top player yang bermain di sana, tentunya ini juga bisa menjadi tantangan buat pemain-pemain kita untuk membuktikan dan tentunya buat prestasi mereka sendiri kalau mereka bisa mendapatkan gelar di Swiss," kata dia.
Swiss Open 2025 yang berlevel Super 300 akan berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, pada 18-23 Maret 2025 dengan total hadiah 250 ribu dolar AS.
Indonesia total mengirim tujuh wakil ke sana. Di sektor tunggal putri, hanya ada Putri Kusuma Wardani.
Adapun ganda putra ada Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani. Lalu, ganda putri menurunkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.
Terakhir, ganda campuran hanya mengirim Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti.