JAKARTA - Athletic Bilbao hanya tinggal selangkah lagi menuju final impian di kandang sendiri, dan tantangan terakhir mereka datang dari raksasa Premier League yang sedang terseok-seok, Manchester United. Kedua tim akan saling berhadapan di leg pertama semifinal Liga Europa pada Kamis malam 1 Mei, di Stadion San Mames, di mana tuan rumah berambisi membawa keunggulan sebelum bertandang ke Old Trafford pekan depan.
Manchester United datang dengan kepercayaan diri tinggi usai membalikkan keadaan secara dramatis melawan Lyon di babak perempat final. Setelah bermain imbang 2-2 di leg pertama di Prancis, United sempat unggul agregat 4-2 di Old Trafford, sebelum disamakan oleh Lyon yang hanya bermain dengan 10 orang. Namun, justru dalam tekanan itulah tim asuhan Ruben Amorim menunjukkan nyali mereka: tiga gol telat dari Bruno Fernandes, Kobbie Mainoo, dan Harry Maguire di enam menit terakhir mengantar mereka menang agregat 7-6 dan lolos dengan cara luar biasa.
Setan Merah sebelumnya melaju mulus di fase liga baru Liga Europa dengan rata-rata dua gol per laga dan finis di posisi ketiga klasemen akhir sebelum menyingkirkan Real Sociedad di babak 16 besar. Juara Liga Europa 2017 ini kini telah memenangi 14 dari 15 duel dua leg terakhir mereka di kompetisi ini.
Di bawah Ruben Amorim, yang mungkin tengah mengalami musim buruk secara domestik, United justru tampil tak terkalahkan di Eropa musim ini dalam delapan pertandingan, mencetak 28 gol dan memimpin dalam statistik tembakan serta sentuhan di area lawan dibanding tim lain.
Namun, performa luar biasa di Eropa kontras dengan kondisi mereka di Premier League, di mana gol telat Rasmus Hojlund akhir pekan lalu ke gawang Bournemouth menyelamatkan mereka dari kekalahan. Liga Europa pun kini jadi jalan alternatif terakhir untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan.
Secara historis, Manchester United punya catatan buruk lawan Athletic Bilbao. Dari empat pertemuan sebelumnya, mereka hanya menang sekali, itu pun terjadi pada 1957. Yang paling dikenang adalah pertemuan terakhir di musim 2011-2012, ketika Athletic Club asuhan Marcelo Bielsa menghajar United di kedua leg babak 16 besar.
Sementara itu, Athletic Bilbao siap menulis sejarah baru. Setelah menjuarai Copa del Rey musim lalu, mereka kini membidik final Liga Europa—yang kebetulan akan digelar di kandang mereka sendiri. Ini akan menjadi semifinal ketiga mereka dalam sejarah, dan dalam dua kesempatan sebelumnya—pada 1977 dan 2012—mereka selalu tembus ke final meski akhirnya kalah.
Pasukan Ernesto Valverde tampil konsisten musim ini. Setelah mengalahkan AS Roma dan Rangers di fase knockout, mereka sudah mencatat enam kemenangan kandang di Liga Europa musim ini, mencetak 14 gol dan hanya kebobolan dua. Dalam laga terakhir mereka, Inaki Williams mencetak gol kemenangan atas Las Palmas, sementara adiknya, Nico Williams, diistirahatkan dan akan tampil segar untuk laga besar ini.
Athletic juga mendapat keuntungan tambahan karena tidak bermain akhir pekan lalu, seiring final Copa del Rey antara Barcelona dan Real Madrid, memberi mereka waktu istirahat ekstra jelang duel ini. Momentum dan motivasi untuk tampil di final di hadapan publik San Mames tentu menjadi bahan bakar tambahan.
BACA JUGA:
Dari sisi kebugaran pemain, Manchester United menghadapi sejumlah kendala. Amad Diallo, Toby Collyer, dan Matthijs de Ligt mungkin akan kembali pekan ini, tetapi kecil kemungkinan mereka tampil di leg pertama. Altay Bayindir dan Ayden Heaven diragukan, sedangkan Diogo Dalot dan Joshua Zirkzee kemungkinan absen hingga akhir musim. Lisandro Martinez masih menepi lama.
Dengan segala keterbatasan, Bruno Fernandes akan tetap jadi pemain kunci. Sang kapten mencatatkan 29 keterlibatan gol dalam 31 laga knockout Liga Europa—rekor di kompetisi ini. Ia juga mencetak tiga gol dan tiga assist hanya dalam tiga laga semifinal sebelumnya.
Di kubu Athletic, Nico Williams tampil luar biasa di San Mames musim ini, terlibat langsung dalam tujuh gol dari enam pertandingan Liga Europa di kandang (lima gol, dua assist). Ia akan didampingi sang kakak, Inaki Williams, dan kemungkinan Gorka Guruzeta di lini depan. Namun, mereka kehilangan Oihan Sancet yang absen karena cedera paha. Sementara veteran Oscar De Marcos, yang pernah mencetak gol ke gawang United pada 2012, mungkin tidak akan jadi starter di usia 36 tahun.
Dengan segalanya yang dipertaruhkan—impian final di kandang untuk Athletic dan harapan Liga Champions untuk United—pertandingan ini dijamin berlangsung panas, ketat, dan sarat drama. San Mames siap menjadi saksi pertarungan sengit dua tim yang sangat lapar akan trofi Eropa
Perkiraan Susunan Pemain:
Athletic Bilbao:
Unai Simon; Gorosabel, Vivian, Alvarez, Berchiche; Ruiz de Galarreta, Jauregizar; Inaki Williams, Berenguer, Nico Williams; Guruzeta
Manchester United:
Onana; Yoro, Maguire, Shaw; Mazraoui, Ugarte, Casemiro, Dorgu; Fernandes, Garnacho; Hojlund