JAKARTA - Paris Saint-Germain sukses menghancurkan 10 pemain Atletico Madrid 4-0 dalam big match Piala Dunia Antarklub 2025 di Stadion Rose Bowl, Pasadena, Kalifornia, Senin, 16 Juni 2025 dini hari WIB.
Juara Liga Champions Paris Saint-Germain menunjukkan permainan terbaik dan sama sekali tidak memberi kesempatan Atletico tampil maksimal. Apalagi, Atletico kemudian kehilangan bek Clement Lenglet yang harus meninggalkan lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua.
Buntutnya, Atletico harus menerima kenyataan gawang Jan Oblak kebobolan hingga empat kali pada laga pertama Grup B. Kemenangan itu langsung membawa PSG ke puncak klasemen dengan memiliki poin tiga.
Sementara, Atletico menduduki dasar klasemen. Di grup itu, mereka bersaing dengan klub Brasil Botafogo dan klub MLS Amerika Serikat Seattle Sounders FC.
Pertandingan itu sendiri berlangsung dengan cuaca di AS yang cukup panas. Meski demikian, Stadion Rose Bowl tetap dipenuhi penonton yang ingin menyaksikan penampilan pesepak bola yang bermain di liga-liga Eropa.
Di laga itu, PSG menunjukkan sebagai tim yang lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 74 persen. Mereka menekan pertahanan lawan dan sepenuhnya menguasai permainan seperti saat membantai Inter Milan 5-0 di final Liga Champions.
Hanya, tim elite Ligue 1 Perancis ini harus menunggu hingga menit 19 saat Fabian Ruiz membobol gawang Atletico. Unggul 1-0 menjadikan Les Parisiens kian agresif menekan pertahanan Atletico.
Usaha mereka memang tidak sia-sia. Saat Atletico gagal melakukan serangan balik yang dipimpin Antoine Griezman, PSG langsung menyerang pertahanan mereka.
Alhasil, gelandang Vitinha sukses mengonversi peluang untuk memperbesar keunggulan PSG menjadi 2-0. Keunggulan tim asuhan Luis Enrique ini bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Atletico bermain lebih baik. Tim asuhan Diego Simeone mampu mengimbangi permainan PSG. Hanya, usaha mereka mengejar ketinggalan gol tak kunjung membuahkan hasil.
Atletico sesungguhnya sempat memperkecil ketinggalan saat striker Julian Alvarez menaklukkan kiper Gianluigi Donnarumma di menit 57. Namun gol itu dianulir karena pemain Atletico Koke melakukan pelanggaran terhadap Desire Doue dalam proses terciptanya gol itu.
Meski gol itu dianulir, tim La Liga Spanyol ini masih berusaha menekan PSG. Hanya saja, Atletico kemudian kehilangan seorang pemain di menit 77. Pelanggaran Lenglet terhadap Alexander Sorloth berbuah kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah.
Kehilangan pemain belakang menjadikan Los Rojiblancos harus fokus pada sektor pertahanan. Namun mereka tetap gagal membendung serangan PSG. Di menit 87, pemain pengganti Senny Mayulu berhasil memantapkan keunggulan PSG menjadi 3-0.
BACA JUGA:
Selanjutnya, pemain tim nasional Korea Selatan Lee Kang-in menutup pesta kemenangan PSG dengan mencetak gol dari titik penalti. Gol Lee tercipta dari titik penalti di injury time. Skor 4-0 untuk PSG bertahan hingga laga usai.