JAKARTA - Bukan rahasia bila Mercedes-AMG C 63 generasi saat ini kurang disambut baik oleh beberapa pihak. Hal ini disebabkan pabrikan yang memutuskan menghilangkan mesin 4,0 liter V8 dan menggantinya dengan 2,0 liter 4-silinder digabungkan sistem plug-in hybrid (PHEV).
Tentu pabrikan asal Jerman tersebut menyadari hal ini dan akan mengupayakan berbagai cara agar sedan performa tinggi ini memiliki banyak peminat seperti generasi sebelumnya. Salah satu cara yang tengah dipikirkan oleh merek ialah menghadirkan C 63 dengan mesin 6-silinder terbaru.
Dilaporkan Autocar, Selasa, 8 April, mobil tersebut akan menerima jantung pacu 6-silinder digabungkan dengan PHEV. Ini merupakan bagian dari mid-life facelift dari model tersebut yang direncanakan bakal meluncur di tahun 2026.
C 63 versi facelift akan menerima mesin 6-silinder dengan konfigurasi 3,0 liter, seperti yang telah diaplikasikan oleh AMG lainnya seperti E 53, GLE 53, CLE 53 Coupe, dan CLE 53 Cabriolet.
Tidak hanya akan hadir pada model C 63 terbaru, tenaga inti tersebut juga akan hadir pada model seperti GLC 63 yang diperbarui dan akan meluncur di tahun 2027 mendatang.
Mesin 3,0 liter 6-silinder turbo M256 ini diharapkan dapat memberikan dorongan tenaga mencapai 480 hp atau berpotensi lebih dari 650 hp jika dikombinasikan dengan motor listrik dengan torsi mencapai 880 Nm.
Dengan demikian, laporan ini sekaligus memastikan bahwa mesin V8 tidak akan hadir pada versi terbaru dari C 63. Dikatakan pengemasan dalam platform MRA menjadi salah satu faktor Mercedes-AMG mencoret opsi mesin tersebut dari daftar.
BACA JUGA:
-
| OTOINFO
Efek Tarif Trump, Jaguar Land Rover Setop Semua Ekspor Kendaraan ke AS
08 April 2025, 12:47
“Diperlukan lebih banyak ruang, tidak hanya dalam hal dimensi fisik tetapi juga untuk sistem pendinginan terkait dan tindakan perlindungan tabrakan,” kata salah satu sumber.
Dikatakan bahwa ruang mesin C-Class saat ini cocok untuk mesin 4-silinder maupun 6-silinder. Jika mesin V8 tetap akan dihadirkan, maka pabrikan harus melakukan perubahan struktural secara signifikan.
Meskipun demikian, ini tidak membuat Mercedes-AMG meninggalkan mesin V8 begitu saja. Divisi tersebut berencana untuk menanamkan powertrain tersebut pada CLE 63 Coupe dan CLE 63 Cabriolet yang diperkirakan meluncur pada akhir tahun ini.
Tipe tertinggi dari keluarga CLE ini akan memiliki konfigurasi mesin 4,0 liter V8 twin-turbo M177 milik AMG versi flat-plane-crank.
